Selasa, 02 Juli 2019

Bukit Nanggi

Bukit Nanggi 


Gunung Rinjani adalah salah satu daya tarik wisata yang ada di Pulau Lombok. Namun bagi yang mau merasakan jalur trekking yang pendek dan tidak mampu untuk mendaki Rinjani bisa mencoba mendaki bukit Nanggi yang berada di sisi timur Taman Nasional Gunung Rinjani. Bukit Nanggi masuk wilayah Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Semablun Kabupaten Lombok Timur, NTB. Bukit Nanggi merupakan salah satu bukit tertinggi di gugusan perbukitan Sembalun dengan ketinggian 2.300 mdpl, dengan jarak tempuh pendakian sekitar 4 - 6 jam perjalanan. Waktu tempuh tergantung kondisi fisik.

Suasana di puncak Nanggi

Perjanan akan dimulai dari perkampungan penduduk Desa Sembalun Bumbung dengan melewati kawasan ladang penduduk. Setelah berjalan sekitar 1 jam barulah kita akan merasakan sedikit sensasi mendaki dengan jalur yang agak menanjak. Kondisi jalur pendakian sangat bagus sehingga masih aman dilalui bahkan sambil membawa anak di bawah usia 6 tahun. Tentu saja dengan catatan harus ekstra pengawasan dan harus memegangnya di beberapa titik yang agak rawan. Disarankan untuk mendaki bukit Nanggi saat musim kemarau agar jalur tidak becek dan licin.

Jalur masih "ramah" untuk anak-anak
Melewati jalur ke bukit Nanggi pada musim kemarau usahakan membawa masker, karena jalan yang dilalui kering dan berdebu. Di bebrapa titik pendaki harus hati-hati karena jalur yang agak jelek dan terjal, jangan sampai terpeleset karena bisa berakibat fatal. Namun setelah sampai puncak bukit Nanggi perjalan akan terbayarkan akrena panorama dari bukit Nanggi yang memang sangat indah. Jika tiba di bukit Nanggi sebelum senja, maka deretan tenda para pendaki akan membawa keindahan tersendiri. 

Deretan tenda warna-warni di bukit Nanggi
Usahakan agar bisa sampai bukit Nanggi sebelum gelap, agar bisa menikmati suasana senja dan sunset yang indah. Biasanya ketika senja kondisi gunung Rinjani sudah diselimuti kabut sehingga tidak bisa terlihat. Mendaki bukit Nanggi harus membawa persediaan air yang banyak, karena kekurangan bukit Nanggi adalah tidak adanya sumber mata air yang bisa dimanfaatkan oleh pendaki. Kondisi bukit Nanggi pada malam hari akan sangat ramai, karena para pendaki banyak yang menghabiskan waktu sambil bernyanyi sepanjang malam. Pemasangan tenda juga harus betul-betul kuat dengan patok besi, karena angin malam biasanya agak kencang di bukit ini. 


Senja di bukit Nanggi

Saat senja gunung Rinjani memang tidak bisa terihat, tapi jangan khawatir pada pagi harinya semua akan terbayar. Gunung Rinjani akan menampakkan dirinya dengan sangat indah di pagi hari, disamping juga bisa melihat puncak Tambora di kejauhan sana di sebelah timur. 

Pagi di bukit Nanggi dengan view puncak Rinjani

View gunung Rinjani dan perkampungan penduduk dari bukit Nanggi

Yang saat ini menjadi masalah besar di bukit Nanggi adalah banyaknya sampah-sampah yang berserakan, terutama kertas-kertas bekas dari pendaki type "penulis pesan". Jadi jika berkunjung ke bukit Nanggi bawalah sampah anda turun sehingga tidak menambah tumpukan sampah yang sudah ada, karena disana memang tidak ada petugas kebersihan.

Salam Lestari...!!!