Bukit Bangkirai
Tidak jauh dari kota Balikpapan terdapat obyek ekowisata yang cocok untuk wisatawan yang memiliki jiwa petualangan. Obyek wisata yang dimaksud adalah Bukit Bangkirai yang berjarak sekitar 58 kilometer atau sekitar 1,5 jam perjalanan darat dari kota Balikpapan . Bukit Bangkirai berada di wilayah Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Kawasan hutan ini sebenarnya adalah kawasan dibawah pengelolaan PT Inhutani I, dan memiliki luas sekitar 1.500 hektar.
Pintu masuk kawasan hutan Bukit Bangkirai |
Sesuai namanya, kawasan hutan ini memiliki vegetasi utama yaitu jenis pohon bangkirai (Shorea laevis). Pohon ini merupakan jenis kayu yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan termasuk jenis kayu yang sudah mulai langka. Jenis kayu bangkirai memiliki sifat yang kokoh seperti kayu ulin (kayu besi), sehingga banyak digunakan oleh masyarakat setempat sebagai bahan bangunan rumah-rumah tradisional Kalimantan. Pohon bangkirai bisa memiliki tinggi 40 hingga 50 meter dan berdiamete 2,5 meter serta sudah hidup lebih dari 150 tahun.
Pohon Bangkirai (Shorea laevis) |
Berdasarkan sejarahnya kawasan hutan tropis ini dahulu pernah mengalami kebakaran hebat akibat musim kering yang panjang, yaitu pada tahun 1982-1983 dan tahun 1997-1998. Pada dua kebakaran tersebut sebagian besar tumbuhan yang berada di kawasan habis terbakar. Walaupun demikian, ada sebagian kecil kawasan yang didominasi oleh pohon bangkirai selamat dari dua kebakaran tersebut. Kawasan inilah yang kemudian menjadi kawasan wisata Bukit Bangkirai.
Selain pohon bangkirai, di kawasan hutan ini juga dutemukan jenis flora eksotis lainnya. Terdapat beberapa jenis pohon kayu lainnya, seperti keranji (Dialium platysepatum), meranti merah (Shorea smithiana), ulin (Eusideroxylon swageri), keruing (Dipterocarpus spp.) dan kempas merah (Koompassia malaccensis).
Pohon Keranji (Dialium platysepatum) |
Hal lain yang menjadi daya tarik Bukit Bangkirai adalah jembatan kanopi (Canopy bridge) yang membentang diantara pohon-pohon raksasa yang menjulang tinggi. Jembatan ini dibangun oleh Canopy Construction Associated pada tahun 1998, yang pembangunannya memakan waktu 1 tahun. Jembatan kanopi (Canopy bridge) ini merupakan yang terpanjang kedua di Asia dan kedelapan di seluruh dunia. Panjang total lintasan ini adalah 64 meter yang terbagi mejadi 4 ruas, dengan ketinggian rata-rata 30 meter dari permukaan tanah.
Sejarah singkat jembatan kanopi (Canopy bridge) |
Kita bisa memacu adrenalin dengan mersakan goyangan jembatan kanopi yang memiliki ketinggian 30 meter dari permukaan tanah. Banyak wisatawan yang tidak berani melintas di jembatan ini, hanya yang memiliki nyali tinggi saja yang berani berjalan dari ujung ke ujung.
Butuh nyali lebih untuk berani berjalan ke ujung jembatan kanopi (Canopy bridge) |
Untuk mencapai lokasi jembatan kanopi (Canopu bridge) kita harus berjalan sekitar 450 meter, dimana trek akan dibagi menjadi 2 bagian. Trek I memiliki panjang sekitar 150 meter.
Trek I sepanjang 150 meter |
Sedangkan trek II memiliki panjang sekitar 300 meter, tentu saja hal ini lumayan membuat kita sedikit berkeringat. Selama perjalanan kita juga bisa menikmati berbagai macam vegetasi penghuni Bukit Bangkirai. Jangn lupa untuk istirahat sejenak untuk menarik nafas sambil menikmati keragaman hayati yang ada di lokasi ini.
Trek II sepanjang 300 meter |
Saat tiba di jembatan kanopi (Canopy bridge) cobalah uji adrenalin anda untuk berjalan dari ujung ke ujung jembatan. Karena perjalanan ke lokasi ini akan terasa sia-sia jika tidak berani menjajal dari ujung ke ujung jembatan fenomenal ini.
Jangan lupa menjajal jembatan kanopi dari ujung ke ujung |
Salam Lestari.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar